Selasa, 22 April 2014

CATATAN MINI: Hidup Tak Hendak, Mati Tak Mau

Kelasku Hidup Tak Hendak Mati Tak Mau

          Sebagai seorang guru, mimpi memiliki siswa-siswa yang luar biasa adalah sah-sah saja. Akan tetapi, mimpi yang terlalu tinggi akan membuat jatuh.
          Hal ini terjadi pada siswa-siswa di kelas ini. Saat ini saya berada di kelas yang bagaimana ya? Saya sendiri bingung mencari solusi. Jumlahnya hanya sedikit, semangatnya sangat kurang. Berbagai strategi saya gunakan, mulai dengan 'membedakan' cara mengajar dengan kelas lain, mengajak siswa keluar kelas menuju ke monumen depan sekolah, pembelajaran di perpustakaan baru, walaupun kadang-kadang sering saya pakai model/strategi, teknik yang tidak cocok dengan materi. Hal ini saya lakukan untuk 'try and error' agar saya ketahui mungkin saja cocok dan siswa-siswaku merasa 'enjoy' dan dapat menerima pelajaran.
          Yang terjadi, mereka justru menyalahgunakan itu untuk bersenang-senang. Contoh nih, ketika pembelajaran menulis resensi buku. Mereka saya ajak melihat contoh  dengan berselancar ke dunia maya.
Eeee dengan asiknya mereka membuka-buka facebook ! Mungkin, mereka kehausan dan ingin bersenang-senang. Akan tetapi, yang disesalkan justru mereka tidak dapat menempatkan diri. Mereka belum bisa diberi kepercayaan.
          Di setiap kurikulum, baik kurikulum KBK, KTSP 2006, maupun KTSP 2013, telah tertera dengan jelas, bagaimana mengantarkan pembelajaran kepada siswa dengan PAIKEM. Hal tersebut  mungkin dapat diaplikasikan di sekolah lain, tetapi bukan di sini! Begitulah, rasa pesimis beraksi.
          No, no, no, saya tidak boleh menyerah begitu saja!

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KARYA ILMIAHKU: MAKALAH "BAPAK TULUS"

  MAKALAH BAHASA INDONESIA MENGEMBANGKAN APRESIASI PROSA BERTEMA KEHIDUPAN     Disusun oleh: Nama                               ...