ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS DESKRIPSI
Kelasku X-2
Kelasku X-2 adalah ruang belajar yang sederhana tetapi sangat nyaman. Di dalamnya terdapat 32 siswa yang setiap hari belajar bersama dengan penuh semangat. Dinding kelas bercat putih, warna bawaan dari sekolah, sehingga memberi kesan bersih, terang, dan menenangkan. Meskipun tidak banyak asesoris atau hiasan, ruang ini tetap terlihat rapi karena setiap sudutnya terawat dengan baik.
Di depan kelas terdapat meja guru yang dilengkapi keranjang kecil berisi spidol, penghapus, serta persediaan pulpen untuk digunakan para guru. Keberadaan perlengkapan itu memudahkan proses pembelajaran dan terlihat sangat teratur. Meja dan kursi siswa pun bersih; tidak ada yang berani mencorat-coret atau merusaknya karena kami terbiasa menjaga fasilitas sekolah.
Pada bagian atas papan tulis terpajang foto Presiden dan Wakil Presiden Indonesia sebagai simbol penghormatan kepada negara. Di sekeliling dinding terdapat foto-foto pahlawan nasional yang mengingatkan kami akan perjuangan mereka.
Setiap hari, sepulang sekolah, kami menghabiskan tujuh menit untuk membereskan kelas secara gotong-royong. Meja dan kursi selalu ditata kembali dengan rapi. Wali kelas kami selalu memantau, ikut membersihkan, serta memastikan semua alat listrik dimatikan dan jendela ditutup dengan benar. Kehadiran beliau membuat suasana kelas semakin tertib dan menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi semua siswa.
I. Analisis Struktur Teks Deskripsi
Struktur teks deskripsi umumnya terdiri dari tiga bagian utama: Identifikasi, Deskripsi Bagian, dan Simpulan/Kesan.
1. Identifikasi (Gambaran Umum)
Bagian ini memperkenalkan objek yang akan dideskripsikan serta lokasinya.
Bukti dalam teks: Paragraf 1.
"Kelasku X-2 adalah ruang belajar yang sederhana tetapi sangat nyaman. Di dalamnya terdapat 32 siswa..."
Penjelasan: Penulis memperkenalkan objek spesifik yaitu "Kelas X-2" dan memberikan identitas awal berupa kapasitas siswa serta kesan umum (sederhana, nyaman, cat putih).
2. Deskripsi Bagian
Bagian ini merinci objek berdasarkan bagian-bagiannya (ruang, benda, atau suasana) secara subjektif maupun objektif.
Bagian A: Perlengkapan Guru dan Siswa (Paragraf 2)
Bukti: "Di depan kelas terdapat meja guru yang dilengkapi keranjang kecil..."
Fokus: Menjelaskan detail benda di meja guru dan kondisi meja siswa yang bersih tanpa coretan.
Bagian B: Dekorasi Dinding (Paragraf 3)
Bukti: "Pada bagian atas papan tulis terpajang foto Presiden..."
Fokus: Menjelaskan tata letak hiasan dinding dan foto pahlawan.
Bagian C: Suasana dan Kebiasaan (Paragraf 4 - Awal)
Bukti: "Setiap hari, sepulang sekolah, kami menghabiskan tujuh menit untuk membereskan kelas..."
Fokus: Mendeskripsikan "keadaan hidup" atau aktivitas rutin yang menjaga kondisi kelas tersebut.
3. Simpulan / Kesan
Bagian penutup yang berisi kesan umum penulis terhadap objek tersebut.
Bukti dalam teks: Paragraf 4 (Kalimat Terakhir).
"Kehadiran beliau membuat suasana kelas semakin tertib dan menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi semua siswa."
Penjelasan: Penulis menyimpulkan bahwa fisik kelas yang rapi dan kebiasaan yang baik menciptakan suasana tertib dan bertanggung jawab.
II. Analisis Kaidah Kebahasaan
Teks ini menggunakan ciri kebahasaan yang khas untuk membuat pembaca seolah-olah dapat melihat dan merasakan suasana kelas tersebut.
1. Penggunaan Kata Sifat (Adjektiva)
Banyak digunakan untuk menggambarkan kondisi objek.
Contoh: Sederhana, nyaman, putih, bersih, terang, menenangkan, rapi, teratur, tertib.
2. Kata Kerja Aksi (Verba Material)
Kata kerja yang menunjukkan tindakan fisik yang dapat dilihat.
Contoh: Mencorat-coret, merusaknya, membereskan, memantau, membersihkan, ditutup.
3. Kata Depan (Preposisi) Penunjuk Tempat
Digunakan untuk menunjukkan letak atau posisi benda secara presisi.
Contoh:
Di dalamnya (menunjuk ruang kelas).
Di depan (posisi meja guru).
Pada bagian atas (posisi foto Presiden).
Di sekeliling (posisi foto pahlawan).
4. Kata Benda Spesifik
Menggunakan kata benda yang khusus, bukan umum.
Contoh: Kelasku X-2 (bukan hanya "kelas"), Meja guru, Spidol, Foto Presiden.
5. Kalimat Rincian
Kalimat yang memperjelas deskripsi sifat benda.
Contoh:
Pernyataan: Meja guru dilengkapi keranjang kecil.
Rincian: "...berisi spidol, penghapus, serta persediaan pulpen..."
6. Pencerapan Panca Indera (Citraan)
Penglihatan (Visual): "Dinding kelas bercat putih," "meja dan kursi selalu ditata kembali dengan rapi."
Perasaan (Suasana): "Memberi kesan... menenangkan," "suasana kelas semakin tertib."
Penulisan kata serapan yang perlu diperhatikan
Selain itu, penggunaan kata di sebagai kata depan (dipisah: di depan, di dalamnya) dan di- sebagai imbuhan (disabung: dilengkapi, ditutup) sudah tepat 100%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar